Total Tayangan Halaman

Jumat, 20 Mei 2011

FanFic - The Best Brother

Title : The Best Brother-1
author: Martin Zia Angelo Faloma
cast >
-Heechul 'SuJu'
-Yesung 'SuJu'
-hye mi (namkor author)
-jessica 'SNSD'
-dll


*yesung POV*

malam itu, aku sedang menggendong 'ttatkoma' (kura-kuraku), karna aku merasa bosan dengan aktifitasku yg cuma makan, tidur, kampus, nongkrong sama gank-ku.

Ketika aku sempet curhat sama ttatkoma,
'HEECHUL', sang kakakku satu-satunya diam-diam ngintip dan merhatiin aku curhat sama ttatkoma di balik pintu kamarku.

"apa adikku sudah gila ya? Masa curhat sama seekor kura-kura? Ckckck." tegurnya.

"kak chul? Sejak kapan disitu?" aku kaget.

#pzti ganteng bgt klo lg kaget. Hihi...(author stress)#

"dari tadi emang disini." jawab heechul.

"berarti....
T...t...ttadi... Denger..."

"yupz! Aku dengar semuanya koq sayang..hehe." kata dia sambil ngerangkulku.

"hmm..sepertinya aku harus mengancammu agar kau tak menceritakan curhatan ku ke orang-orang."

"ancam saja! Kau mau mengancamku apa sayang?"

"kalau sampai kau menceritakannya, aku akan merebut hye mi darimu ka!!" aku mulai kesel dech.

"o....tidak bisa... Hye Mi hanya milikku seorang." #tp aku maunya sama yeppa aja agh. (author mengenan)#

"terserah! Sudah sana, aku ngantuk mau tidur." aku menyeret kakakku sampai ke luar kamar.

"ok, good night my beiby." chul merayuku lagi, tapi aku tak menghiraukan, aku langsung menutup pintu kamarku.

Besoknya...

"yesung, mau berangkat bareng gk?" tawar heechul.

Aku hanya dieem, karna masih kesel sama heechul.
#yeppa kenapa syg? (abaikan author)#

"yaudah kalo gak mau. Mah, chul mau berangkat duluan aja ya!" lanjut heechul.

"yesung beneran gak mau berangkat bareng sama ka chul?" mamah nanya ke aku terus, tapi aku tetep diem.

"udah mah, dia emang gak mau kali mah. Biar aja dia jalan kaki. Mungkin itu maunya." heechul pun pergi.

"kak chul, tungguin aku!" aku pun membuka mulut, dan tak menghabiskan sarapanku, padahal perutku masih laper.aku pun menyusul heechul dan masuk ke mobil.

Sepanjang perjalanan,aku dan heechul hanya diem-dieman aja.
Sampai tiba di kampus,aku turun dari mobil duluan dan membiarkan Heechul memarkir mobil sendirian.

"jahat sekali dia. Huh." gerutu heechul.



Di Kampus...



"hei yesung, selamat pagi." Hye Mi menegurku saat aku ingin menaiki tangga kampus.
Akhir-akhir ini, aku dan hye mi memang sangat dekat. Aku juga tak tau alasannya, padahal dulu aku dan dia sering bertengkar, bahkan hampir tiap hari bertengkar.

"eh hye mi ? Darimana ? Tak menemui kak chul? Dia di parkiran tuh." sahutku pada hye mi.

"hmmm... Ntar aja agh. Aku lagi pengen sama kamu. Ke room yuk!" ajak hye mi sambil memegang tanganku.

*Hye Mi POV*

saat aku dan yesung ingin menaiki tangga, heechul datang.

"hye mi..." chul berteriak memanggilku dari koridor yg cukup jauh dari tangga, dia menghampiriku.

"beib? Aku mau ke room sama yesung." sahutku pada kekasihku 'HEECHUL'

tanpa ku sadari chul memperhatikan aku dan yesung terus menerus.

Ternyata, chul memperhatikan tanganku yang masih menggenggam tangan yesung.

Langsung saja cepat-cepat aku lepaskan tanganku yg menggenggam tangan yesung.

"ok, kalian ke room ya! Aku juga mau ke room ku." kata chul dengan senyum sambil meninggalkan kami berdua.

Tapi...
Mengapa saat chul tau aku menggenggam tangan yesung, aku tak takut chul marah padaku.
Apa rasaku pada chul sudah hilang?
Aku tak tega dengan chul, dia terlalu baik untukku.

"mengapa kak chul tak marah kau memegangku tadi?" tanya yesung padaku.

"tentu saja tidak! Kau itu adiknya. Mana mungkin dia marah padamu."

aku dan yesung pun menuju ke room.

*heechul POV*

apa yg mereka lakukan tadi?
Hye mi menggenggam tangan yesung?
Ah~aku tak boleh jealous. Yesung itu adikku. Mungkin karna mereka teman akrab,lagi pula mereka sekelas.

*author POV*

Tak lama kemudian datang 2 orang perempuan menghampiri heechul.
Yg satu tampak kelihatan marah dengan heechul, dan yang satu lagi berdiri di belakang gadis yg marah ini seperti minta di lindungi.



*author POV*


yup yup...
2 gadis ini adalah teman sekelas heechul.
Tapi mereka belom begitu akrab.
Kita langsung ke ceritanya ya...


*Heechul*

Oh God !
2 wanita ini lagi?
Mengapa mereka selalu mengganggu hidupku?

"ada apa kau datang padaku lagi?" tanyaku.

"enak saja kau bilang ada apa! Apa kau tak ingat kemarin? Kau menabrak mobil 'JESSICA' (sambil menunjuk gadis yg dibelakangnya) , dan kau belum bertanggung jawab." omelan gadis bernama 'YOONA' ini benar-benar menyebalkan. Aku benci kalau yoona marah-marah padaku, karna tiap kali ia marah, pasti ia mengangkat alisnya tinggi-tinggi, dan aku benci itu.


"lalu kau mau apa? Aku akan menuruti keinginanmu!" kataku pada mereka, tetap dengan sikap dinginku,karna aku tak ingin terlihat lemah di depan orang-orang, apalagi seorang wanita.


"kau ini !! Sudah salah, masih saja jutek!" omel yoona lagi.

"sudahlah yoona, tak usah dibahas lagi, aku akan minta ganti ayahku. Ayo kita pergi sekarang!" pinta temannya yg bernama Jessica itu.

"tapi jes...?" (yoona kecewa dan bingung)


"heh YOONA ! Temanmu itu aja tak peduli, kenapa kau yang marah-marah?" haha,, kini adalah kesempatan ku memarahi yoona. Dia benar-benar menyebalkan.


"TUAN CHUL !! Kau itu pantas dimarahi,dan kau pantas diberi pelajaran, karna kau sudah beberapa kali bikin Jessica menderita."
itu kalimat yang terakhir yg ku dengar dari yoona, sebelum ia di ajak pergi oleh Jessica.

Huft...
Lega sekali kalau tak ada mereka, serasa di surga.
#lebay bgt chulppa#


*author POV*

tak terasa kelas Yesung dan Heechul telah usai, [heh? Kapan belajar'a? Hehe].


*Yesung POV*

kringgg...
Hape ku berdering, tanda ada org menelponku.

"halo?" sahutku dengan mendekatkan hp ke telingaku.

"halo sayang, kau sudah pulang?" jawab org di seberang sana yang tak lain adalah suara kak chul.

"ya, sudah. Kenapa?"

"mau bareng?"

"hmm... Gmna ya? Kyaknya enggk deh, aku pulang bareng temen." aku terpaksa menolaknya, karna hye mi ngajak aku pulang bareng.

"oh, baiklah. Eh, ada hye mi gk? Kalo ada, kasih ke dia donk hp nya!" pinta kak chul padaku.

Aku pun memberi hp ku pada hye mi.

"ya? Halo beib? Ada apa?" hye mi mulai ngomong.

"pulang bareng yuk! Aku pulang sendiri nich. Yesung pulang bareng temannya."

"emmm.... Gak bisa! Aku dah di jemput sama sopirku,aku di suruh mami pulang bareng sopirku. Maaf bgt ya.." (hye mi menutup telfon)

Hye Mi bersandiwara demi pulang bareng aku?
Sungguh Jahat !


"kenapa kau bohong pada kakakku?" tanyaku padanya dengan wajah sinisku.

"aku sudah terlalu sering pulang bareng dia. Aku ingin pulang bersamamu sekali-kali."


"kenapa? Kau menyukaiku?" PD-ku kumat lagi.


"kalau 'YA' kenapa? Tidak bolehkah?"

"apa? Kau tidak boleh menyukaiku ! Kau milik kak chul, HYE MI !!"

Tak kusangka Hye Mi menyukaiku, kenapa hatiku sangat sakit mendengar hye mi menyukaiku.
Aku jadi ingat kata"ku tadi malam

pada kak chul.

<"kalau kau menceritakan curhatanku, aku akan merebut hye mi darimu">

Aku memang adik yang kejam!


*Hye Mi POV*


aku telah mengucapkannya?
Apa yesung membenciku?
Aku tak sengaja mengucapkannya.
Tapi nasi telah menjadi bubur,semua telah terjadi.
Baiklah, akan ku jalani cerita ini demi kau 'Kim Yesung'.

"yesung, apa kau tak percaya ini?" tanyaku ingin meyakinkan yesung, bahwa aku sudah lama menyukainya sebelum aku jadian sama Heechul.

"baiklah yesung, akan ku buktikan padamu." aku mulai mengeluarkan hape ku.


"HYE MI ! Apa yg kau lakukan?" tanya yesung padaku.

"aku ingin menelfonnya."

"jangan lakukan itu hye mi!"
Yesung melarangku, seakan dia sudah tau apa yg ingin ku katakan pada kakaknya.
- - - - -
"halo?" sahut chul, ia mengangkat telfonku.

"chul. Mulai sekarang, kita putus saja!" aku langsung mengatakannya pada chul.

*author POV*

omongan hye mi membuat heechul tak konsentrasi menyetir mobil.

*Hye Mi POV*


"apa? HYE MIIIII....."

heechul berteriak memanggil namaku di seberang sana.
Apa yang terjadi dengan dia?
Aku takut dengan perasaannya.



*Hye Mi POV*


praanggbuggbukgedebug....


"HEECHUUUL?" aku berteriak memanggil namanya karna aku mendengar suara. Suara yang tak pernah aku duga.
Teriakanku membuat yesung berlari menghampiriku. Aku takut, takut banget.


"kenapa dgn dia ?" tanya yesung padaku dengan tatapannya yg dingin.
(#mau dong ditatap yesung.. Hihi#(abaikan!)

yesung sangat mirip chul saat ia bersikap begini padaku.


"yesung, aku mendengar suara. Suara yg sangat keras yg saling bertabrakan di seberang sana." dengan berat hati, akhirnya aku menceritakan pada yesung.


*yesung POV*


'HEECHUL' ??
Apa yg terjadi dengannya?

Tanpa sepatah kata lagi, aku berlari keluar meninggalkan Hye Mi sendirian di room.


Aku terus berlari untuk mencari keberadaan kak Chul, sampai aku sadar bahwa Hye Mi mengikuti ku dari belakang.


"YESUNG....KIM YESUNG..."


Hye Mi terus meneriakiku dari belakang. Tapi aku gak menghiraukannya, karna saat ini fikiranku hanya tertuju pada kak Chul.


"YESUNG.. Aku menemui kak chul! Tolong berhenti!!"


Hye Mi menemukan kak chul?

Aku pun berhenti dan berbalik arah.


"dimana kak chul?" emosiku sedikit meningkat pada wanita ini. Aku mulai merasakan kebencian padanya.
Wanita yang Lugu, namun sangat jahat bagiku.


"kak chul di sebelah jalan ini, kau salah jalan yesung !"


"huh, bagaimana kau tau dia di sebelah jalan ini?"


"karna aku meliatnya. Org-org mengerumini mobilnya di sana. Kau terus saja berlari dan tak mendengarkanku."


begitu hye mi berkata bahwa yesung ada di sebelah jalan ini, aku langsung berlari menuju sebelah jalan ini tanpa berfikir lagi, dan aku membiarkan hye mi sendirian.

tapi, kepergianku mencari kak chul, membuat hye mi mengikutiku lagi.

dan ternyata....


aku melihatnya disana.
kak chul diangkat ke mobil ambulan, entah siapa yg memanggil ambulan itu.

aku men-stop taksi dan mengajak hye mi naik ke taksi yg aku stop.

taksi kami mengikuti ambulan yg membawa kak chul.

sampai akhirnya, kamipun tiba di rumah sakit tempat chul di rawat.

aku menelpon mamah.
aku menyuruhnya datang ke rumah sakit tempat kak chul dirawat.
- - - - -
di rumah sakit...


"kak chul?" tegurku pada kak chul saat ia mulai sadarkan diri.


"dimana hye mi?" tanya kak chul padaku. Aku sedikit kecewa pada dia, karna dia langsung nanyain wanita itu.


"aku menyuruhnya menunggu di luar. Aku tidak mau kau tambah sakit."


"kata siapa aku sakit? Aku hanya terluka kecil."

kata-kata heechul membuatku tambah kesal. Karna ia menganggap kecelakaan ini adalah luka kecil.


|kreek|


pintu ruangan kak chul seperti ada yg membuka.
Ketika aku menoleh, ternyata itu adalah...




'MAMAH'



"heechul, kenapa kau my first prince?"
kata mamah yg terlihat khawatir pada pangeran pertamanya itu.


Yg tidak ada di sini hanya ayah.

Ya, karna mamah sudah lama berpisah dengan ayah. Lalu aku dan heechul memilih untuk tetap tinggal bersama mamah.


*heechul POV*


beruntung sekali aku terbaring seperti ini, soalnya aku lebih terasa diperhatikan.


"mah, chul gak apa-apa. Chul sehat koq, cuma sakit sedikit." kataku.

"sama saja chul, sebenarnya ada apa chul? Koq bisa gini.?"


"aku hanya ceroboh mah, aku tak konsentrasi tadi."


*Yesung POV*


aku meninggalkan kak chul dan mamah di ruangan

aku keluar ruangan, dan di sana ku temukan Hye Mi duduk di kursi koridor rumah sakit.


"bagaimana dengan kak chul?"
tanya hye mi padaku ketika aku baru keluar ruangan.


"untuk apa kau tanya-tanya?" aku masih kesal dengan kejadian ini.


"KIM YESUNG !!!" hye mi membentakku.


Tak lama kami mengobrol, mamahku keluar dari ruangan.


"hye mi, yesung.. Kalian di suruh kak chul masuk ke ruangan. Mamah ada urusan dulu."


mamah pun pergi meninggalkan rumah sakit.

Aku dan Hye Mi pun masuk ke ruangan kak heechul.


*Hye Mi POV*

begitu aku masuk keruangannya, aku melihat heechul terbaring di sana.


"ka Heechul, bagaimana kondisimu?" tanyaku padanya.


"sepertinya... Kondisiku sangat buruk."

jawabannya sangat mengkhawatirkanku.


"hye mi, apa kita jadi putus?"


pertanyaan dari heechul membuatku merasa tambah khawatir sekaligus takut.
Apa yg harus aku lakukan?



*Hye Mi POV*


"kak chul, sebenarnya aku... Aku tidak serius dengan ucapanku." jawabku pada heechul.


Dan ternyata...
Yesung kaget mendengar jawabanku pada kak chul.

Duch...
Aku semakin bingung dengan 2 pria bersaudara ini, sebenarnya ke mana arah hatiku ini?
Rasanya ingin menghilang saja dari kehidupan ini.



"hye mi..."
heechul memanggilku.
"ternyata kau benar. Sebaiknya kita putus saja. Karna aku skarang bsa membaca hatimu. Hatimu hanya untuk adikku kan?"


what??
Kenapa heechul berkata seperti itu?
Tapi, kenapa hatiku tak terluka sedikitpun ya, waktu heechul bilang kayak gitu..



*Yesung POV*

hari ini, kakakku telah putus dengan Hye Mi.
Wanita yg baru saja aku benci, kini aku makin membencinya.
Dia telah membuat kakakku terluka.

Sungguh wanita kejam!

Aku tak mengerti kemauannya. Apa dia ingin mempermainkan aku dan kakakku.
ITU TIDAK AKAN TERJADI !!


"yesung, kalau aku sudah tidak ada lagi, apa kau mau menjaga Hye Mi?"


"KAK CHUL??" omongan kak chul benar-benar membuatku dan hye mi sangat shock.


"hahaha... Kalian kaget ya? Maaf ya, aku cuma berandai-andai saja." kata kak chul menjawab dengan santai dan tertawa.


"kak, aku tak ingin dengar kau berbicara seperti itu lagi!" kataku, dengan suara agak mengeras.


"sayangku yesung, aku kan gak tau batas hidupku. Ya kan?"

omongan kak chul membuatku tidak nyaman.
- - - - -
keesokan paginya, aku menemui mamah menangis di ruang tamu.



"mamah, ada apa? Kenapa nangis?" tanyaku.


"yesung... Kakakmu... Dia,,, dia tak ada lg di dunia kita,,"


kak chul ??
Dia....
Apa dia sudah......

Agh...
Tidak mungkin, aku harus memastikannya.

Aku pun pamit dengan mamahku dan pergi kerumah sakit tempat kak chul di rawat.


Sesampainya di rumah sakit.....

Aku melihat Hye Mi dan Jessica sudah ada di ruangan kak chul.

Dan aku tidak melihat kak chul di sana.


"hye mi, mana kak chul?" tanyaku pada hye mi.

"aku tak tau yesung. Aku ada di sini, karna aku di telfon kak jessica." jawab Hye Mi.


"yesung,dia sudah di bawa." kata jessica.


Oh ... TIDAAK!!
Ini tidak mungkin.

Aku pun terjatuh ke lantai, tapi Hye Mi bergegas menangkapku.

Dan akhirnya, aku jatuh ke pelukan Hye Mi.

Hye Mi juga sangat erat memelukku, seolah-olah dia ingin menenangkanku dan menyuruhku bersabar.


"yesung... Kau jangan begini. Kak chul pasti akan sedih."
hye mi berbisik padaku.


Dan kemudian, aku pun langsung bangkit lagi, dan memarahi hye mi.

"HYE MI !! Kau harus tanggung jawab soal ini! Karna kau, aku khilangan kakakku.
Aku kehilanganya hye mi."
aku pun meneteskan air mata.

Kemudian, aku pergi meninggalkan rumah sakit ini dan kembali ke rumah untuk menemui mamah.
*Hye Mi POV*


Aku sangat terpukul sekali wktu yesung terus menyalahkanku.


"ka jessica, apa semua ini salahku?" tanyaku pada teman kak chul.


"umm... Memangnya apa yang kau lakukan padanya?"

"aku.... Memutuskan berpisah dengannya. Lalu, kejadian yg tak pernah kuduga, akhirnya terjadi."

"Hye, aku tak bermaksud menyalahimu. Tapi, kenapa kau ingin putus dengannya dan kau tak memikirkan resiko ucapanmu itu. Heechul itu sangat syg padamu."


omongan jessica pedes banget bagiku.
Aku jadi merasa sangat bersalah.


"ka, lalu aku harus bagaimana?" tanyaku dengan wajah polosku.


"hye, aku tak tau harus berkata apa. Tapi, itu semua udah terjadi. Jadi,.. Lupakan itu! Dan, lupakan heechul juga."

jessica pun pergi setelah berkata itu padaku.

Tapi, kenapa dia menyuruhku melupakan heechul? Apa urusannya..


*Yesung POV*


sesampainya di rumah, aku tak menemukan mamah. Dan kata pak choi (tetanggaku), mamahku telah berangkat ke Los Angeles.

Aku pun mengerti, mungkin mamah ingin menenangkan diri di sana.

Akupun menuju ke kamarku untuk ganti pakaian.

Dan, setibanya dikamar, aku mendapati amplop coklat di atas meja kamarku.


Aku pun mulai membuka amplop itu..

ketika aku membuka amplop itu, ternyata di dalamnya terdapat sepucuk surat yang tidak ada pengirimnya.

Inilah isi suratnya.

¤For : Kim Yesung.
Mungkin, ini adalah surat terakhir yang aku kirim sebelum aku meninggalkan kalian.
Yesung, saat aku sudah tak ada lagi, aku mohon kau jaga Hye Mi. Aku rela Hye Mi untukmu. Aku rela semua yang aku miliki untukmu. Aku relakan semuanya untukmu, kau tau kenapa? Karna kau adalah adikku. Adikku satu-satunya. Aku menyayangimu Yesung. Aku ingin kau bahagia bersama Hye Mi, jangan kau sakiti dia, karna Hye Mi adalah kehormatanku. Tak boleh ada orang lain yg memiliki Hye Mi kecuali kau. Aku akan selalu menjagamu dan Hye Mi dari jauh. Ohya, kau pernah bilang padaku. Kalau aku sampai memberitau rahasiamu waktu malam itu, kau akan merebut Hye Mi dariku kan? Maaf, aku sudah memberi tau hye mi ttg rahasiamu. Jadi,kau boleh merebut Hye Mi dariku.¤


aku pun menangis membacanya.
Kenapa ini terjadi? Heechul yg sangat menyayangi Hye Mi merelakannya untukku.
Dan 'HEECHUL' yg sangat menyayangi 'HYE MI', tp kenapa Hye Mi tak menyayanginya.


"maaf ka, aku tak bisa memiliki Hye Mi. Karna aku tau dia adalah milikmu. Sampai kapanpun, dia adalah milikmu. Dan soal omonganku merebut Hye mi, itu hanya brcanda. Aku menyesal mengatakannya."
kataku sambil menatap foto Heechul.

Dan, aku pun tersadar, bahwa salah satu isi surat itu adalah 'Heechul telah memberi tau hye mi ttg rahasiaku'.

Ketika aku mengingat itu, aku pun pergi ke apartement hye mi.


Sesampainya di apartement....


*Hye Mi POV*


aku ingin memulai hidup baruku tanpa heechul. Tapi, walaupun tak ada dia lagi, bagiku dia tetap ada di dalam hatiku.

Aku pun membereskan baju-bajuku untuk pergi ke Jepang.

Dan setelah aku selesai memasukan baju dan barang"ku ke koper, aku pun menuju bandara.


Tapi, baru saja aku ingin keluar dari apartement, aku melihat Yesung berlari dan menghampiriku.


"mau kemana kau?"
tanya yesung saat tiba di hadapanku.

"apa ? Memang apa urusanmu?"

"HEH ! kau yg membuat kakakku tak ada, maka kau tak boleh meninggalkanku!"

"hah? Kenapa?"

"sini, aku ingin berbicara padamu."

yesung menarikku ke sebuah taman.


"yesung, sebenarnya apa sich maumu?"
tanyaku, karna aku sangat bingung dengan kelakuan yesung.


"apa yg heechul katakan padamu?"
yesung malah balik nanya ke aku.

"apa maksudmu? Aku tak mengerti? Apakah tentang surat beramplop coklat?"

"apa katamu? Amplop coklat? Jadi benar kau juga dapat itu?"
yesung langsung menatap tajam kearahku.


"ya, aku mendapatkannya. Aku sudah tau smuanya. Mulai dari rahasiamu yg sangat ingin memiliki wanita sampai ancamanmu yg ingin merebutku dari kakakmu. Kenapa kau ingin merebutku yesung? Ternyata kau juga jahat!"

"Hye Mi, tolong jangan ceritakan pada siapa2 !"

"aku tak akan menceritakannya koq. Tapi yesung, apa kau mencintaiku? Kau menyukaiku kan?"

"menyukaimu? TIDAK AKAN!!"

"lalu? Kenapa kau ingin merebutku dari kakakmu?"

"haha.. Itu hanya ancaman agar dia tak menceritakan ke orang lain. Tp, walaupun ia menceritakannya, aku tdk serius dengan ancamanku. Karna,aku tdk tega dengannya. Dia sangat menyukaimu."

"owh... Yasudahlah..." kataku agak sedikit kecewa.
"oh ya yesung, hari ini aku akan pergi ke Jepang & akan meninggalkan korea. Jadi, jaga dirimu ya!" lanjutku sambil pergi meninggalkan yesung.

Tapi,baru saja aku berdiri, tiba-tiba yesung menarik tanganku.


"Hye Mi... JANGAN PERGI !!"

aku pun berbalik badanku & melihat yesung.

"kenapa yesung? Kenapa kau melarangku?"


"Hye Mi, kalau kau pergi, aku sama siapa? Karna, mulai hari ini, aku hanya punya kamu. Mamah telah pergi ke L.A, & ka chul sudah tidak ada. Sekarang, kau mau ke jepang? Aku tidak mengizinkanmu pergi !! Kau harus terus bersamaku!"


yesung pun menarikku sampai ke pelukannya.

Betapa aku sangat terkejut.

Aku masih tak percaya yesung menyuruhku menjaganya.



Aku langsung menghentikan adegan pelukan ku dengan yesung. (coz author'a jealous<hehe>)

"maafkan aku yesung. Tapi aku sudah membeli tiket ke Jepang. Aku tidak mungkin kan membatalkan tekad ku. Keberangkatan tinggal stengah jam lagi. Dan aku harus pergi sekarang!"


akhirnya, dengan berat hati,aku pun pergi meninggalkan yesung demi memperbaiki hidupku.

Sesekali aku berbalik badan melihat yesung yang masih berdiri dengan pandangan kosong.



Dan...
Setibanya di stasiun kereta...


Aku masih memikirkan yesung.
Kehadiran yesung membuatku bingung dengan keputusanku untuk pergi ke jepang dan meninggalkan korea.



Tak berapa lama, kereta yang akan menuju jepang akhirnya tiba {*mang ada gak sih kereta yg ke jepang?? Hmm...yasudahlah*}


aku melangkah perlahan untuk naik ke kereta,
ketika baru di pintu masuk, kemudian aku teringat wajah yesung yang mengatakan 'HYE MI...JANGAN PERGI!!'


hadooh...
Kenapa sich cuma yesung, yesung dan yesung yg ada di fikiranku. Padahal aku ingin mencoba melupakannya.

Tapi, aku sangat khawatir dengan keadaannya sekarang.
Karna, bila aku pergi, dia akan sendirian.

Akhirnya, tanpa berfikir panjang lagi, aku turun dari kereta dan berlari sekencang-kencangnya u/ mnemui yesung.
Padahal dari stasiun ke rumah yesung itu sangat jauh, sekitar 7 Km (*gempor tuh kaki*wkwk).
Tadinya,aku ingin naik bis, tapi setelah aku sadar bahwa dompetku tertinggal di apartement, aku memilih berjalan kaki dengan hati sabar.




Kini siang berganti malam, aku masih belum sampai ke rumah yesung.
Aku sangat lelah sekali, aku tidak kuat berlari lagi.

Tiba-tiba....



Brukkgedebug...

seorang pria menabrak bahuku sampai HP ku terjatuh.


"HEI..KALAU JALAN PELAN-PELAN DONK!"
omelku pda pria itu.

Tapi, pria itu sangat menyebalkan.
Dia tidak bertanggung jawab atas HP ku yg jatuh, dia malah pergi begitu aja.


"HEI BERHENTI !! Kau harus ganti hp ku, hp ku mati gara-gara kau!"
teriakku lagi pada pria itu. Tapi, pria itu tetap jalan dan semakin jauh.

Aku menggerutu sendiri dan terpaksa mengambil hp ku yg terjatuh.


Saat aku merasa sangat sangat sangat lelah sekali, aku pun beristirahat di terminal dan aku duduk di sana.


"huh...berapa lama lagi aku sampai ke rumah yesung? Ugh... Perutku lapar sekali. Sudah dompetku tertinggal, HP ku mati dan kini perutku lapar. Sial bener aku hari ini. HOAAM.... Aku ngantuk sekali. Aku mau tidur sebentar agh.."

aku pun tertidur...


*Yesung POV*

malam minggu ini boring banget.
Semuanya udah gak ada.
Pengen maen game, tp kalo gak da kak chul gak seru.

"Hmm...aku mau ke rumah kyuhyun aja lah." kataku


aku pun mengendarai mobil ku yg baru ku pakai ke rumah kyuhyun.
Padahal, aku sudah membeli mobil ini 2 tahun yg lalu tapi baru pakai sekarang dan mesinnya juga dah jelek.
(*kasiannya namjaku*)


aku pun pergi ke rumah KyuHyun.

Tp, di tengah perjalanan, mataku tertuju pada seorang gadis di terminal yg aku lewati.

Dan ternyata itu adalah teman kampus ku sekaligus orang yg baru-baru aku benci.

Ya, Itu adalah Hye Mi.

Aku meminggirkan mobilku. Dan aku turun dari mobil dan nyamperin gadis itu.


"huh, katanya ingin ke jepang. Tp kenapa masih di sini. Aah~ aku tau, pasti mksudnya itu ke jepang tapi dalam mimpi, hahaha."


"hmm.. Kenapa orang ini tidur di sini? Huh, memalukan saja."


dari pada malu"in, aku pun menggendong Hye Mi & membawanya pulang ke rumahku.

- - - - - -

sesampainya di rumahku, aku pun menggendong hye mi ke kamarku, dan kubiarkan dia tidur di kamarku, aku pun tidur di kamar kak chul.


Huft... Baru kali aku membawa seorang gadis ke rumahku.

Yach..
Malam minggu ini gak jadi nge-games bareng kyu, gara" cewe itu.
(*malmingan ma aku ja yu yeppa*[author pengen aja]*)

- - - -
waktu aku masuk ke kmar kak chul, aku merasa bahagia sekali, soalnya di kamar kak chul banyak posternya Crystal F(x).
Aku dan kak chul memang ngefans bgt sama Crystal.

Aku jadi teringat wktu dulu, kami pernah berebutan poster Crystal, dan akhirnya poster itu robek. Jadi, aku dan kak chul gak dapet posternya sama sekali. Lalu, aku ngambek dan kak chul merasa bersalah,trus dia ngasih aku poster Crystal yg ia ambil dari dinding kamarnya.
Kak chul tuh emang kakak yg baik. Aku mencintai kak heechul (*walaah...aku mau di kemanain oppa?*author ngamuk*)



*Hye Mi POV*


aku membuka mataku, dan kupandangi ruangan di sekitarku yg penuh dengan warna putih.
Aku bingung banget, ini tempat siapa.


"hmm..di mana ini? Apa aku sudah di surga?"


aku menepuk-nepuk pipiku dan mencubitnya, krna aku berfikir kalau ini adalah mimpi.


|kreek|


pintu ruangan ini ada yg membuka.
Dan, yg membuka itu adalah.......


"kau sudah bangun? Tidurmu nyenyak tidak? Kalau gitu, segera bangun dan mandi. Kau sangat bau! Ohya,jangan lupa bersihkan & bereskan kamarku!"



YAPZ !!
Itu tentu saja Yesung.
Pemilik ruangan & rumah ini.


"jadi, ini rumah yesung. Kenapa aku bisa di sini? Memangnya, tadi malam aku ada di mana ya? Hmmm..."

aku pun bangun dari spring bed yesung dan membereskannya.
Kemudian aku mandi.


Selesai mandi, aku pun menuju ruang makan, dan di sana, aku melihat yesung sedang sarapan.


*Yesung POV*

Hye Mi menuju ke arahku dan duduk di meja makan.


"wah yesung, kau baik sekali ya ternyata. Kau menyiapkan roti untukku."

katanya sambil mengambil roti yg sengaja aku siapkan, tapi bukan untuknya.


"HEH! Kata siapa roti itu untukmu?"
kataku memarahi Hye Mi.

"lalu? Untuk siapa roti ini kalau bukan untukku? Apa kau mau memakannya juga? Tapi,kau sudah makan 4 roti."

Hye Mi meletakkan roti itu di piring lagi dan tidak jadi memakannya.


"itu roti Kak Chul, kau tak boleh memakannya!"


"yesung?"

wajah hye mi menjadi kecewa.
Tapi, aku tak peduli tuh.


"kalau kau mau sarapan, cari sana sendiri ! Kau sudah terlalu banyak menyusahkanku."


"YESUNG ! Untuk apa kau membawaku ke sini kalau hanya ingin melampiaskan kemarahan & kebencianmu itu padaku!?"



lalu, hye mi pergi dari ruang makan menuju ke kamarku.



Tapi,tak lama kemudian, hye mi keluar dari kamarku membawa kopernya dan pergi dari rumahku.


"hh...dia kira kalau dia pergi,aku akan pduli. Biar saja dia pergi."

aku berniat untuk cuek dengan segala hal tentang Hye Mi.
Krna,tiap kali aku liat dia, hatiku sakit banget.

- - - - -

setelah aku menghabiskan sarapanku, aku berangkat ke kampus naik mobilku.




Di perjalanan......
Lagi-lagi aku melihat gadis itu.
Huft.....


Kali ini aku melihatnya duduk di kursi yg ada di bawah pohon.


Aku orangnya gak suka liat orang sedih, padahal aku sering bkin orang jd sedih.

Maka dari itu, aku meminggirkan mobiku & nyamperin Hye Mi lg.


"heh hye mi, kamu punya rumah gk sich? Knpa ada dimana-mana? Balik sana ke apartement mu."


"hh...memangnya apa urusanmu? Terserah aku donk. Sudah sana pergi ! Bosen liat kamu trus."




lalu,aku pun menarik tangan hye mi dan memasukannya ke dalam mobilku.


"eh eh.... Mau ngapain kau? Lepasin aku !!"


hye mi terus mengatakan itu.
Dan aku tetap CUEK.
aku terus brusaha memasukkan Hye Mi ke mobilku.


Stlah hye mi sudah naik mobilku, kami berdua pun pergi ke tempat tujuanku yaitu kampus.



Sesampainya di Kampus.......





"eh, yesung. Ngapain bawa aku ke kampus. Kau kan tau aku tak membawa peralatan kampus."
katanya.


"Sudahlah, pakai saja punyaku."


"lalu kau? Pakai punya siapa?"


"aku tidak masuk room."


"ich,, enak banget. Kau nyuruh aku masuk room, tapi kau sendiri tdk masuk."


"sudah jangan banyak omong! Kau ini mau pintar tidak? Di suruh belajar aja susah banget sich! Masih mending aku pinjemin peralatanku. Kalau kau tak mau, kau tunggu di luar,aku yg masuk room."


"eh, jangan yesung! Kau kan tau aku tak suka menunggu."


"ya sudah! Cepat sana masuk room. Aku yg nunggu di sini smpai kau selesai ikut plajaran. Ini, bawa tasku!"




Hye Mi pun mengambil tas dari tanganku dan menuju room.



Sambil menunggu Hye Mi, aku duduk di kantin sambil meminum minuman yg aku pesan.


Beberapa saat kemudian, seseorang memegang bahuku dari belakang sambil memanggil namaku.



"hai yesung...."

orang itu menyapaku.


Dan, aku pun menoleh kebelakang.

Ternyata orang itu adalah.......



"JESSICA??"

huh, aku sangat kaget.



"kenapa? Koq kayak ngeliat hantu sich."
kata jessica sambil celingak-celinguk.



"ya kirain aku si hye mi."


"ouh, kau lagi nunggu hye mi toh. Knapa gak ke room?"

jessica duduk di dekatku.


"hah? Aku ya? Hmm...aku... Lagi males masuk room nich."


"ugh, dasar pemalas"



(>hening sejenak<)



"eh jessica, btw kamu mau apa ke sini?" tanyaku.



"eh? Hmm...aku mau..."


jessica terlihat gugup sekali ketika mau mengatakan sesuatu padaku.



"kau mau apa?" tanyaku,penasaran.



"sebenarnya, si...."



%tolong...tolong%



belum sempat jessica ngomong, anak-anak di kampus pada teriak minta tolong dari arah tangga.



"eh, ada apa ya? Koq pada ke tangga? Sambil teriak minta tolong."
kata jessica sambil memerhatikan anak-anak kampus yg berlarian menuju tangga.


Aku menarik tangan salah satu mahasiswa yg ingin menuju tangga.



"eh,ada apa di sana?" tanyaku pada mahasiswa itu.



"itu loh ka yesung, ada mahasiswi yg jatuh dari tangga."


"apa? Jatuh dari tangga?"



aku pun menarik tangan jessica, & kami berlari menuju tangga.




Setelah aku berada diantara kerumunan mahasiswa, aku langsung menerobos mereka & ingin melihat siapa yg terjatuh.





OMG ...
Setelah aku lihat, ternyata dia adalah ...



"Hye Mi...."
teriakku ktika melihat hye mi yg tergeletak.


Aku menggotong Hye Mi.



"kalian ini gimana sich, bukan'a ngebawa hye mi ke rumah sakit malah di liatin aja."
omel jessica kepada orang-orang yg mengerumuni tmpat hye mi yg jatuh dr tangga.



"sudahlah jes, gk da waktu untuk mrah-marah,cpat kita bwa hye mi ke rumah sakit."


kemudian, aku dan jessica membawa hye mi ke rumah sakit.




*author POV*


smentara orang-orang yg berkerumun itu cuma bisa ngeliatin yesung yg menggendong hye mi smbil bisik-bisik satu sama lain.


"ich...so sweet banget sich si yesung,aku mau juga di gotong dia." kata salah satu cewe dari krumunan itu,

dan ada juga yg bilang,
"hye mi itu cewe beruntung bgt ya, bisa deket sama yesung. Jadi iri aku."


yesung memang selalu jadi pusat perhatian di kampusnya.
Apapun gerak-geriknya,selalu jadi omongan.

Bahkan,mereka tau kalau tadi yesung gk masuk room dan malah nunggu hye mi di luar. Jarang banget ada cowo kayak gitu.




Di rumah sakit...


*yesung POV*


hye mi sudah tersadar, aku pun merasa lega.



"hye mi,udah sadar?" tanyaku pada hye mi.



"hye mi, akhirnya kau sadar juga. Ada apa denganmu hye?"
tanya jessica juga.



"aku,hanya lapar ka.."
katanya.



"apa? Lapar? Kenapa tak makan."
kataku memarahi hye mi.




"eh yesung,tadi pagi kan kau melarangku makan. Apa kamu tau kalau dari kemarin siang aku gk makan, kau tau sendiri kan dompetku tertinggal di apartement."



"kenapa kau gak bilang dari pagi? Kau malah langsung kabur. Salahmu sendiri."



"aku kan punya malu. Mana mungkin aku mau minta bantuanmu."



*jessica POV*


aku jadi senyum-senyum sendiri, gara-gara melihat yesung dan hye mi berdebat,



kriing...kring...



Tiba-tiba hp ku berdering,tanda ada panggilan masuk.



"yesung, hye mi, aku pamit ya, soalnya aku ada urusan penting."




yesung dan hye mi mengangguk, tanda mereka mengizinkan aku pergi.




Kemudian,aku pun meninggalkan mereka.


Ketika aku sampai di depan rumah sakit,
Seorang pria tadi menelponku sudah berada di depan rumah sakit untuk menjemputku.




"ayo kita pergi!"
ajak pria itu.


"OK!"
kataku.



Lalu,kami berdua pun pergi ke tempat tujuan kami.



*author POV*


SEBULAN KEMUDIAN...



Hye mi sudah lama keluar dari rumah sakit.


Kini Yesung & Hye Mi selalu menjalani harinya bersama.
Tapi mereka tak mempunyai hubungan apa-apa. Bahkan mereka seperti bukan temenan,bisa di bilang seperti musuh. Karna hampir tiap hari selalu bertengkar.


Yesung selalu menanyakan hal-hal yg gak penting kepada hye mi, sampai hye mi merasa bosan di tanyain mulu.


Dan pada suatu hari, yesung bertanya sesuatu pada hye mi.



*yesung POV*


"hye mi..." aku menyapa hye mi.


"ada apa lagi? Apa kau gak cape tiap hari menyapaku? Apa kau mau bertengkar denganku lagi? Tapi aku sedang malas. Hmm...atau jangan-jangan kau beneran fans ku?"



"hye mi. Apa kau sudah punya pacar lagi saat ini?" tanyaku dengan nada santai padanya.



"hah? Apa?"
hye mi kaget mendengar pertanyaanku yg tak dia duga.




*hye mi POV*


aduh...kenapa yesung nanya hal itu ya?


"hmm...a..aku...blm punya. Mangnya kenapa?" aku gugup.



"gak apa-apa. Pokoknya kamu gak boleh punya pacar dulu sebelum dapat izin dari aku."
katanya.



"hah? Kenapa? Egois banget kamu."
aku sangat kesal yesung bilang begitu.



"heh, apa kau sudah lupa dengan kak heechul? Dia meninggal gara-gara kamu. Dan aku hidup sendirian jga gara-gara kamu."



"yesung,apa kau masih blum puas? Tiap hari kau memarahiku. Aku bosan. Trus Gimana caranya aku menebus semuanya? Kenapa aku pun jga dilarang pnya pacar? Itu hak ku."



"aku gak mau kalau orang yang kak chul suka,direbut orang lain. Dan kau harus bertanggung jawab dengan menuruti kata-kataku!"

setelah berbicara yg membuat aku tambah kesal,yesung pun pergi meninggalkanku.



"hah? Menuruti kata-katanya?
Lama-lama aku dijadiin budak ini mah. Ich...nyebelin bgt sich. Pengen menghilang aja dari dunia ini. Lama-lama aku jadi gila beneran gara-gara dia."
aku menggerutu sendiri.



Ketika aku melihat ke arah pintu room. Aku melihat sesosok pria yg ku kenal.
Aku shock melihatnya.
Dia adalah...



"KAK CHUL...?"
aku berteriak memanggilnya.
Tapi,ketika aku berkedip sekali, orang itu menghilang.



"hei hye mi..."
seseorang memanggilku dan menepuk pundakku.


Itu adalah yesung.



"eh? Yesung? Ada apa lagi? Kenapa kau bisa di sini? Tadi kan kau keluar room?"



"haha...kau ini bercanda ya? Daritadi,aku bercanda sama anak-anak di kursi belakang. Makanya jangan tidur terus."



"hah? Tidur? Jadi,yg tadi cuma mimpi? Tapi kenapa ini aneh banget sich?"
gumamku sendirian.



"aneh kenapa hye mi?"



"ah, gk koq yesung."
jawabku






"hmm...yesung apa benar tadi aku tidur? Berarti dari tadi kamu belum memarahiku?"
lanjutku penasaran, karna ini adalah kejadian yg aneh dan baru pertama kali aku alami.




*yesung POV*


ckckck
apa sich mau cewe ini.
Kalau aku ngomel ke dia salah, trus aku gk ngomel juga salah.
Benar-benar membingungkan.



"sebenarnya, apa maumu?"
tanyaku terus terang padanya.



"yesung...apa kau sudah memaafkanku tentang kejadian kak chul?"



hah?kenapa tiba-tiba nanya tentang itu lagi?



"emang kenapa?"
tanyaku.



"soalnya...aku gk mau kehilangan kamu, aku juga gak mau kamu ngomel-ngomel ke aku terus."


ich... Bagiku,itu adalah kata-kata yg menjijikan.



*author POV*


saat yesung dan hye mi sedang ngobrol, jessica datang ke room mereka.




"hei yesung, kau sibuk gk?" tanya jessica dari arah pintu.



"eh? Gak koq. Ada apa?" (yesung)



"kalo gak sibuk, ikut aku ke restaurant di sbelah yu. Ada seseorang yg mau bertemu denganmu."



yesung pun segera pergi menuju restaurant di sebelah kampusnya bersama jessica.



Sementara hye mi tetap di room.



*Hye Mi POV*



"ich, selalu aja di tinggal sendirian. Jessica itu memang perusak suasana banget sich. Sebel... Aku kan jadi gak enakan ngomong kyk gitu ke yesung. Apa sich maunya tuh orang?"


aku menggerutu sendirian.


Sudah sebulan aku selalu sama yesung, jadi kalau gak ada dia rasanya hampa dan boring banget.


Keluargaku udah gak bisa sama-sama lagi, mamah gak mau rujuk sama papah. Padahal aku kangen mereka.
Aku pun gak punya kakak atau adik.
Jadi, di dunia ini,aku hanya punya YESUNG.





*Yesung POV*



sesampainya di restaurant, jessica membawaku ke seorang pria yg memakai topi hitam dan jaket hitam.



"jessica, siapa dia?" bisikku kepada jessica.



"dia ini adalah orang yg tau tentang kematian kak chul."
bisik jessica juga padaku.



Aku kaget setengah mati ketika jessica berkata itu,
aku pun langsung menatap tajam orang itu.




"jadi,, kamu keluarganya heechul?"
sapa pria itu padaku.




"ya,benar. Tapi,apa kamu benar tau ttg kejadian itu?"
tanyaku penasaran.




"ya aku tau. Apa kau mau tau penyebabnya?"
pria itu menawarkan padaku.


Tentu saja aku menganggung setuju.



"dia adalah.... Seorang gadis muda, dia lumayan dekat dengan kakakmu. Dia satu kampus dengan kakakmu."
jelas pria itu.



"agh....itu mah aku sudah tau. Pasti dia itu Hye Mi kan? Dia yg memutuskan hubungannya dengan kakakku."
kataku memotong pembicaraannya.




"Hye Mi? Kelihatannya bukan dia. Hye Mi adalah gadis yg baik hati,aku pernah bertemu dengannya. Gadis yg membuat kakakmu tidak ada, ialah gadis yg tak kau kenal, tapi jessica dan kakakmu itu mengenalnya."



>apa? Gadis yg tidak ku kenal?<

gumamku dalam hati.


Siapa gadis itu?
Aku menatap ke arah pria itu. Dan kelihatannya pria ini tau tentang kejadian itu.
Tapi, siapa gadis yg di maksudnya?



*yesung POV*


ak pun pergi stelah pria itu memberitahuku ttg kjadian kak chul.



"wanita?Kuliah di sini?& bukan hye mi?Lalu siapa dia?"

omongan pria itu benar" bikin ak pusing.


Aku pun jalan dgn perlahan sampai ada sesuatu yg menghentikan langkahku.


Aku mendengar seseorang yg mngatakan


"huh,yesung gk boleh tau tntang ini,aku harus merahasiakannya. Dia itu sngat bodoh ya,smpai menuduh hye mi membunuh heechul."




mataku terbelalak kaget sekali, ketika aku mnemukan wanita yg brkata sperti itu di laboratorium.



"apa mungkin dia pelakunya?" gumamku sendiri.



Tnpa basa-basi, aku langsung nyamperin wanita itu.



"jadi kau pelakunya?" bentakku pada wanita itu.



"yesung?"



wanita itu sepertinya sangat kaget melihat keberadaanku.



"jadi,memang kau pelakunya?"



"pelaku apa?"

tanya wanita itu seperti tak melakukan apa-apa.


"kau jangan berpura-pura bodoh sekarang! Aku akan melaporkan ke polisi sekarang juga!"


"lagi pula, kau tak punya bukti kalau aku pelakunya. Jadi,percuma saja melaporkan."



"tapi, pasti kau menyimpan sesuatu untuk bisa dijadikan bukti."
jawabku dengan santai.



"tidak! Kau tak bisa menemukannya."

wanita itu langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya.



"sudah kuduga." kataku.



Aku pun mencari sesuatu di sekeling wanita itu,sampai akhirnya aku menemukan gunting dan potongan selang infus di tas wanita itu.


"jadi,kau benar-benar yg melakukannya? Kenapa? Sbenernya kau ini siapa?"


"aku...melakukan ini karna aku mencintai heechul."



"apa? Mncintai? Apa begini caranya?"

aku benar-benar tak menyangka, ternyata wanita ini pelakunya.


"tadinya,aku ingin membunuh hye mi. Tp,gk ada untungnya kalau aku membunuhnya, heechul bisa saja mencari wanita lain stelah hye mi tak ada. & itu sama saja membuat hatiku sakit."




"tapi ini bukan cinta namanya. Seharusnya kau membiarkan orang yg kau cintai bahagia."



"tp yesung, aku harus bagaimana?"


"sudahlah,ini sudah terjadi. Kau harus mendapat balasannya."

kataku sambil meninggalkan wanita itu.


"yesung,kau mau kemana?"

wanita itu mencegahku.


"menurutmu?"



"yesung, tolong maafkan aku! Jangan laporkan ini! Plizz!"


pinta wanita itu.
Tp,aku tak menghiraukannya.
Aku tetap mau melaporkannya ke polisi.



Baru saja aku sampai di pintu lab, jessica datang menghampiriku.



*jessica POV*



"yesung,kau mau kemana?"
tanyaku


"jessica,aku sudah menemukannya."
jawab yesung.



"menemukan apa?"

aku masih tak mengerti maksud yesung.



"wanita yg membunuh kakakku adalah....DIA !"


yesung menunjuk wanita yg ada di dalam lab itu.




Aku mengenalnya,
aku mengenal wanita itu.
Dia adalah......





"yoona?"


aku kaget banget kalau ternyata orang itu adalah dia.



"kau mengenalnya?"
tanya yesung.



"ya. Dia....temanku." jawabku dengan suara yg belum percaya.



Yesung pun meninggalkanku dan yoona di lab.



"jes,apa yg harus aku lkukan?"

tanya yoona padaku sambil meneterkan air matanya.


"yoona,kau kejam sekali.Apa kau tak tau,akibat perbuatanmu hye mi jadi menderita karna disalahkan yesung terus."

kataku yg tak bisa menahan emosi.


"maafkan aku jes. Aku mohon."
pintanya.



"yoona,,kita tak usah jadi sahabat lagi. Anggap aja kita gk pernah kenal.Aku gk pernah punya sahabat sepertimu."



"JESSICAAAA..."





Yoona berteriak memanggil namaku ketika aku meninggalkannya sendirian.


Aku pun berlari memberitahu Hye Mi.



*hye mi POV*



"hye mi..." terdengar suara ka jessica saat aku berjalan di koridor.


"ada apa ka?"
tanyaku.


"kau harus menemui yesung di kantor polisi."


"untuk apa?"


"nanti kau akan tau."




aku pun menemui yesung setelah berbicara dengan ka jessica.



Belum lama aku menaiki bus, aku melihat yesung brjalan di trotoar.


Aku pun turun dari bus.



"yesung."
kataku yg menyapa yesung.


"hye mi."
yesung langsung memelukku.


"hye mi,maafkan aku." lanjutnya.



"iya,tapi knapa? Knapa kau minta maaf?Kau tak salah."


"aku,sudah membereskan semuanya."

katanya yg membuatku semakin bingung.


"membereskan apa?ak beneran gk ngerti."



"org yg membuat kakakku tak ada,kini sudah lenyap."
kata yesung menjelaskan.



*author POV*


kini, yoona telah di penjara seumur hidup.


Yesung,hye mi & jessica jga mnjadi tman dekat.
Walaupun hye mi masih menyimpan rasa terhadap yesung,tpi ia menahannya.Krna menurut hye mi,brshabat lbih baik dri pda mnjadi kkasih.


*Heechul POV*


"Hye Mi" wnita yg ak cintai,kini brsma adiku.
Ak bs mlepaskn hye mi demi adikku trsyang.
Walaupun ak tak brsma mreka,tp ak akn mnjaga mreka dri jauh.

Yesung,Hye Mi,Jessica.
I LOVE YOU


TAMAT

#gomawo chingu dh bca FF ku mpe abis:)